Besok sudah mulai sahur. Sudah mulai puasa lagi. Mulai menahan hawa nafsu lagi dari segala perbuatan yang gak baik dan dilarang oleh Allah SWT. Malam ini udah mulai tarawih lagi. Temen-temen yang lain udah minta maaf sama mantannya. Sedangkan gue… belum. Belum untuk yang kedua kalinya ngoahahaha!
Yang lain mulai ada benih-benih cinta dan berjanji akan balikan lagi setelah selesai puasa dan sedangkan gue masih gini-gini aja. Nasib memang. Ibu gue pun mulai nanya-nanya, “Kapan punya pacar bang?”
“Nanti Ma.” gue menjawab dengan nada lesuh.
Puasa tahun ini tak seperti tahun lalu. Yang mana pada tahun lalu setiap buka puasa gue selalu di ucapin “Selamat sahur” dan “Selamat berbuka sayang”. Tahun ini sebenarnya di ucapin juga sih. Cuman tahun ini gue di ucapkan selamat sahur dan berbuka sama iklan sirup yang ada di televisi yang mana selalu di putar setiap satu jam menjelang waktu berbuka puasa.
Rasanya gue ingin minta maaf sama mantan. Karenanya lah, gue jadi mengerti artinya mencintai. Lah, kok gue malah Curcol gini sih? Ngoahahaha. Dasar pea! Kalau mantan gue baca ini nanti gimana ya reaksinya dia? Hmm, bodo amat lah. Ngapain gue mikirin mantan. Kan udah mau puasa, lebih baik gue mikirin bagaimana caranya dosa-dosa gue yang telah lalu bisa mendapat ampunan di bulan yang penuh berkah ini.
Gue tau dosa gue banyak. Mangkanya, di bulan yang penuh berkah ini marilah mencari pahala yang banyak sob. Karena di luar negeri sana yang disangka sangkalala sudah berbunyi sob
Tapi gue mulai risih sama broadcast di BBM. Gini ya sob, jadi umat manusia itu harus saling memaafkan. Sudah seharusnya kita saling memaafkan satu sama lain. Gak perlu di broadcast pun udah gue maafkan kesalahan-kesalahan lo pade. Gue udah memaafkan sebelum lo pade minta maaf sama gue. Kadang orang-orang hanya mengirimkan broadcast yang berisi ucapan maaf supaya ikut kekinian. Tanpa niat yang tulus untuk meminta maaf.
Lo pikir setelah mengirimkan broadcast itu tugas lo untuk minta maaf sudah selesai? Belum sob! Tugas lo belum selesai! Jangan lepas tangan dulu! Kalau gue nih ya, gue lebih seneng minta maaf secara lisan dibanding melalui tulisan. Karena minta maaf melalui tulisan itu gak ada gregetnya sama sekali. Dan kadang terkesan kurang tulus bagi sebagian orang.
Berbeda dengan lisan (ucapan). Melalui lisan, maka orang tersebut tau kalau lo benar-benar tulus meminta maaf. Karena dari volume suaranya kadang sudah ketahuan lo ngomongnya tulus atau enggak.
“Tapi kan jauh? Gimana caranya mengucapkan maaf melalui lisan?”
Please deh sob. Zaman sekarang itu udah canggih. Gue yakin hp lo juga ikutan canggih. Manfaatkan hp lo yang canggih itu untuk hal-hal yang bermanfaat. Seperti mengucapkan kata maaf melalui lisan. Jangan gunakan hp lo yang canggih itu main game doang. Apalagi untuk ajang pamer kekayaan di depan orang-orang banyak. Smartphone seharusnya untuk pengguna yang smart. Smart People. Bukan untuk Stupid people.
Kan ada berbagai banyak cara yang bisa lo manfaatkan dari fitur hp lo yang canggih itu. Sekarang udah ada BBM yang bisa dinikmati untuk pengguna Android dan iOS. Udah ada Line, KakaoTalk, WeChat dan juga Skype. Lo bisa manfaatin semua itu untuk menyampaikan permintaan maaf lo kepada temen-temen. Seengaknya lo bisa mengirimkan pesan suara atau Voice Note. Atau kalau mau yang lebih hebat lagi pake Skype. Lo bisa Video Call. Di Line juga sekarang udah ada fitur Video Call.
Bahkan, di Twitter pun juga udah ada fitur Video. Lo bisa meng-share video ucapan maaf lo pada temen-temen. Ya mungkin semua orang bisa lihat video itu. Tapi kalau lo mau yang bersifat pribadi, pake Line atau Skype aja.
Gue? Gue terlalu malu untuk minta maaf. Tapi beberapa waktu yang lalu gue sempet Video Call kok sama dia. Gue minta maaf sama dia apabila selama ini pernah melakukan kesalahan atau cara gue yang salah. Dan… alhamdulillah dia mau maafin gue. Dan juga waktu itu gue minta maafnya pake Video Call.
Meskipun hari ini (menjelang bulan puasa) gue belum mengucapkan kata maaf, seenggaknya kemarin-kemarinnya lagi gue udah menyampaikan kata maaf. Doi juga menyampaikan kata maafnya kok sama gue. Cowok barunya juga ikutan mengucapkan kata maaf karena orang yang gue cintai itu sekarang udah jadi miliknya *lalu nangis di pojokan kamar sambil cakar-cakar tembok*
Jadi… intinya adalah tidak ada alasan untuk enggan berucap kata maaf. Lo gak bisa lagi beralasan ini itu dan segala macamnya untuk mengucapkan maaf. Zaman udah canggih sob! Jangan banyak alasan lagi! Ayo! Segera lah minta maaf pada siapa pun yang lo kenal! Terutama orang tua lo sendiri! Minta maaf sama beliau karena lo pasti pernah berbuat salah. Sekecil apa pun itu, pasti pernah, kan?
Sebenarnya gue gak melarang lo-lo pade untuk minta maaf melalui tulisan. Tapi gue cuman menyarankan, alangkah baiknya sobat-sobat sekalian minta maaf melalui lisan. Supaya sobat-sobat sekalian mau menggunakan fitur keren yang ada di gadget canggih sobat-sobat sekalian. Kalau mau melalui tulisan juga gapapa kok. Itu kan hak lo pade.
Ohiya, gue sebagai pemilik blog ini mau mengucapkan maaf kepada pembaca semua Semoga Ramadhan tahun ini penuh dengan berkah dari-Nya. Ayo sob! Marilah kita berlomba-lomba ke masjid! Mencari pahala yang sebanyak-banyaknya sob!
Aamiin.
Gue minta maap juga ya, gue kalo komen ke blog lo ga ketok pintu dulu(?) Walaupun gue gak kenal secara nyata sama lo, pokonya gue minta maaf sebesar-besarnya.
Sekalian, gue minta takjil dong.
#ASEM
Oh jadi lo yang mampir ke blog gue tapi gak pernah ketok pintu dulu(?) Iya. Gue juga mau minta maaf sama lo ya meskipun gue gak mengenal lo secara nyata XD
Takjil ya? Boleh, silahken menjelang berbuka puasa nanti ambil di pasar-pasar terdekat. Nanti bilang aja sama pedagangnya, “Pesan Reza suruh ambil takjil disini, gratis” (?)
Iya. Itu gue. Maapin yak (?)
Serius, Za? Aduh, gue jadi gak yakin. Nanti gue malah jadi buronan massa lagi :’v hahaha
Iya, pasti gue maafin dengan syarat lo harus beliin gue baju baru untuk lebaran nanti(?) hahaha
Iya, serius Yan! Nanti lo tinggal bilang aja atas nama gue. Nanti biar gue jawab, tapi lo yang nanggung ya kalau jadi buronan massa :v
iya, MiQHNuR juga sebel banget sama BC di BBM tentang bunyi sangkakala. aihk…
Gue maapin… Tapi loe salah apaan ya?
Gue biasanya kalo maaf-maaf langsung face to face sih… biar greget. ahahaha :D
Bisa juga tuh. Face to Face. Iya, lebih greget malahan ya :p
Hmm iya juga sih ya. Kadang ada yang mikir kalau pake tulisan kurang ikhlas..
Terkesan kurang ikhlas gitu ya. Mangkanya, lebih baik melalui lisan karena seseorang akan tahu lewat suaranya apa dia ikhlas ngucapinnya atau enggak..
amiiin…
minal aidzin walfaidzin hehehe
Iya, minal aidzin walfaidzin juga ya :D
Sekarang hampir lebaran,,, minal aidzin wal faiizin ya,,, mohon maaf lahir dan bathinn,,,
Iya :)
Mohon maaf lahir dan bathin juga :)
Your tone and enthusiasm really shows in your writing. Great post!