Seperti cerita gue sebelumnya, gue itu paling suka sama yang namanya Yu-Gi-Oh! Gue mengikuti serial manganya (baik komik maupun televisi) dari TK. Setiap hari minggu menjelang siang, biasanya manga ini di tayangkan di televisi.
Baca Juga: Menemukan Permainan Lama
Gara-gara menemukan mainan lama itu, gue jadi kepingin untuk marathon nonton Yu-Gi-Oh! Yang total episodenya itu sebanyak 224 episode. Selain memainkan gamenya melalui emulator, gue juga kembali menonton versi animenya di laptop. Menurut gue, game dan animenya sangat-sangatlah keren.
Dari tokoh-tokoh yang ada di Yu-Gi-Oh! gue paling suka sama Malik. Bahkan gara-gara memfavoritkan Malik, gue jadi musuhan sama teman gue sendiri karena memperebutkan Malik sebagai jagoan.
Hal serupa juga di alami teman gue yang memfavoritkan karakter Kaiba Seto. Gara-gara menyukai karakter yang sama, mereka jadi berantem. Sama seperti gue.
Gue yakin kalian pasti pernah mengalami hal serupa sewaktu masih kecil. Memperebutkan salah satu karakter di dalam film yang di tonton sebagai jagoan yang paling kalian sukai. Biasanya kalau cowok pasti pernah merebutkan karakter jagoan di film power ranger. Gue yakin itu.
“Jagoanmu yang mana?” tanya anak pertama.
“Aku yang merah,” jawab anak kedua.
“Aku!”
“Aku!”
Lalu diem-dieman. Ngambek ceritanya, gak mau saling tegur. Lalu temenan lagi sewaktu filmnya habis.
Entah kenapa gue menyukai karakter Malik dalam anime Yu-Gi-Oh! Gue sendiri bingung. Saat yang lain lebih menyukai tokoh utama atau rival dari tokoh utama, gue malah menyukai yang lain yaitu Malik dari suku penjaga makam.
Gue marathon nonton anime ini karena ingin mengenang masa kecil gue dulu. Mengenang masa kecil dengan memainkan versi PS-nya udah, melalui permainan kartu-nya juga udah, sekarang tinggal mengenangnya kembali dengan menonton animenya. Satu hal yang gak bisa gue lupakan saat menonton serial animenya. Yaitu gue terbawa suasana saat si pemain memanggil monsternya.
“Aku panggil Blue Eyes White Dragon!” dengan tangan dan kartu mengancung ke atas seperti di animenya.
“Kayaknya gak bakal ada deh anime lama kayak Yu-Gi-Oh! di fansub.” gue membatin. “Tapi gue akan mencobannya. Jangan menyerah sebelum berjuang.” gue melanjutkan.
Gue mencarinya satu persatu di web fansub yang ada. Pada akhirnya gue menemukannya.
“Buju buset! Totalnya 224 episode?!” gue sedikit terkejut. “Yah.. ini demi masa kecil gue dulu!”
Lalu gue mendownloadnnya. Gue men-download nya episode demi episode. Gue terhenti di episode ke-100. Untuk bisa mendownload 100 episode ini gue berjuang selama lebih kurang 5 hari. Perhari gue mendownload 20 episode. Ini karena faktor koneksi internet jadi gue hanya bisa mendownload sekitar 20 episode perhari.
Baca Juga: Hal Paling Nyebelin Waktu Download Anime
Setelah mencapai episode 100, gue berhenti download dan lebih berfokus untuk menontonnya. Di sini lah ingatan masa kecil gue terulang kembali. Gue jadi inget waktu itu lagi nangis karena gak dibeliin kartu duel monster. Untuk menghibur diri, gue menonton animenya langsung.
Pas lagi nonton animenya di laptop, ibu gue menghampiri dan berkata, “Ini film yang bikin Abang minta dibeliin kartu itu kan? Sekarang kartunya masih ada?”
Buset! Ibu gue masih inget aja sama tontonan gue waktu masih unyu-unyu dulu. Kalau sekarang… amit-amit kali ya?
“Hehe iya Ma. Masih ada kok,” jawab gue.
“Bagus lah kalau gitu. Di simpan ya,” ibu gue mengingatkan.
“Iya Ma.”
Tentu gue akan menyimpan kartu-kartu itu untuk gue perkenalkan pada anak gue nanti. Jadi nanti gue bisa bercerita mengenai permainan masa kecil gue pada anak gue sendiri. Gue juga akan menyimpan animenya untuk gue perkenalkan sama anak gue nantinya. Biar dia tau cara memainkan kartu itu.
Oya, ngomong-ngomong soal anime Yu-Gi-Oh! waktu gue lagi nonton di kelas, tiba-tiba teman gue berhamburan datang mengerubungi gue untuk minta di copy kan animenya. Syukur, ternyata mereka masih ingat sama anime ini.
saya sukanya ini yang blue eyes white dragon sama red eyes black dragon
si penyihir yang jadi kartu andalan yu gi juga ane suka
Oh.. Dark Magician. Iya, gue juga suka. Tapi kalau gue lebih ke Magician of Black Chaos :D