Melanjutkan episode sebelumnya, minggu kemarin Anime Kuroko no Basket mengeluarkan episode ke 21. Di episode ke 21 ini mengambil judul Menurutku, aku putus asa.
Baca review sebelumnya: Kuroko no basket 20
Kagami mulai bangkit dari keterpurukan. Itu semua berkat Kuroko. Kalau saja Kuroko gak bangkit, mungkin Kagami akan menyerah. Begitu kata Kagami. Karena alasan itu, Kagami memasuki Zone untuk berhadapan dengan Akashi, yang memiliki emperor eye. One-on-one antara Kagami dan Akashi di mulai.
Kagami yang telah memasuki Zone pun mengambil jarak yang cukup jauh dari tempat Akashi berdiri. Akashi terkejut dengan tindakan Kagami yang mengambil jarak itu. Bahkan Akashi sendiri tidak dapat mengambil keputusan. Gue sendiri juga ikutan bingung, apa Kagami bisa menjangkau bola itu dari jarak yang cukup jauh? Apakah sempat?
Namun Akashi melihat peluang lain. Ia memanfaatkan Mayuzumi sebagai alat untuk menarik perhatian musuh. Hal ini dilakukan Akashi agar ia bisa mengoper bola ke yang lain. Perhatian Kagami pun teralihkan ke Mayuzumi. Akashi benar-benar hebat dalam melakukan hal ini!
Kalau gue yang berada di posisi Mayuzumi, entah tindakan apa yang akan gue ambil. Merasa bertanggung jawab sebagai pemain, di sisi lain juga merasa kesal karena cuman dijadikan alat untuk menarik perhatian musuh.
Sementara itu di sisi lain ada pertarungan antara Izuki melawan Hayama dari Rakuzan yang menyandang gelar “Raja Tanpa Mahkota”. Menurut gue ini adalah pertarungan yang cukup seru. Kenapa? Karena disini adalah pertarungan antara Izuki yang memiliki Eagle Eye melawan Hayama yang memiliki Dribble Halilintar. Buset, Dribble Halilintar, Men!
Untung yang memiliki Dribble Halilintar ini si Hayama. Coba kalau Dribble Halilintar ini dimiliki atau diajarkan ke Duo Serigala, kelar hidup lo! Dan untung aja gak ada kombinasi keduanya. Kalau Duo Serigala feat Hayama gimana ya jadinya? Coba deh lo bayangin!
Kebayang gak lo? Kalau gue sih enggak.
Karena sudah jengkel di panas-panasi sama Izuki, ia langsung mengeluarkan Dribble empat jarinya. Hayama jadi ikutan panas. Mulanya Hayama meremehkan Izuki. Tapi, Izuki menjadi lawan yang cukup menjengkelkan bagi Hayama karena Eagle Eye-nya itu.
Dribble empat jarinya gagal. Hayama sadar karena ia dihalangi oleh Eagle Eye Izuki. Izuki kembali memanas-manasin Hayama dengan mengatakan, “Dibandingkan dengan Akashi, kau masih lebih ‘lama’ darinya”. Trik bagus Izuki! Izuki berhasil membuat Hayama jengkel.
Karena udah terlanjur panas, Hayama mengeluarkan Teknik lima jarinya!
Buset lima jari, Men!!! Kebayang gak lo? Ah, gue yakin lo pasti membayangkan hal yang iya-iya. Eh, yang bukan-bukan maksudnya. Untung gambar tadi udah gue sensor, jadi lo gak bisa melakukan hal yang kotor. Ngoahahahaha.
Oke kembali ke cerita.
Hayama berhasil melewati Izuki dengan Dribble lima jarinya. Tapi tidak sampai disitu. Izuki berusaha merebut bola dengan teknik yang dimilikinya juga, Eagle Spear. Dribble Halilintar vs Eagle Spear. Menurut lo siapa yang menang? Kalau gue sih tergantung kondisinya.
Meski gagal, tapi Izuki berhasil menemukan rahasia dari dribble halilintar Hayama. Izuki terus mencoba untuk memastikannya. Kuroko pun ikut membantu Izuki untuk menemukan rahasia dari dribblenya Hayama dengan cara saling bekerjasama untuk merebut bola dari Hayama, lalu dilanjutkan dengan Eagle Spear Izuki. Meski belum bisa mengimbangi, tapi Hayama memasuki wilayah monster.
baca juga: Gintama° 272
Wilayah yang cukup terlarang. Di wilayah terlarang itu sudah ada monster yang menunggu mangsanya untuk datang. Siapa monsternya? Siapa lagi kalau bukan Kagami yang masuk zone. Kagami langsung melakukan block ketika Hayama memasuki wilayah dalam.
Ada juga pertarungan antara Koganei melawan Reo. Menurut gue ini adalah pertarungan yang paling kocak!
Reo dari Rakuzan adalah salah satu Shooter yang menyandang gelar “Raja Tanpa Mahkota”. Untuk kemampuannya jangan ditanyakan lagi. Dia memang shooter yang hebat! Tapi meskipun Reo hebat, dia mendapat masalah baru ketika berhadapan dengan Koganei. Disini terlihat jelas bahwa perbedaan kemampuan mereka berdua cukup jauh.
Dari sekian banyak pemain yang memiliki insting hewan liar, seperti Kagami yang memiliki insting harimau, Aomine dengan insting panther, Hayama dengan insting cheetah, sedangkan Koganei adalah pemilik insting hewan liar yang paling lucu diantara mereka semua. Insting apa itu? Insting hewan liarnya Koganei yaitu seekor kucing! Gue sendiri dibuat ngakak ngelihatnya XD
Tapi meskipun instingnya kucing, tapi instingnya itu lah yang mengantarkan Koganei sampai sejauh ini.
Begitu Reo ingin melakukan tembakan Chi, tiba-tiba Koganei langsung mundur. Seolah-olah dia tau kalau Reo ingin melakukan tembakan Chi. Reo sendiri terkejut. Tapi karena Koganei mundur, Reo langsung beralih taktik dengan melakukan tembakan Ten.
Lagi-lagi Koganei menghalangi Reo. Seolah-olah dia tau kalau Koganei akan melakukan Ten. Ya.. walaupun Koganei gak bisa menjangkaunya karena terlalu jauh.
Tidak sampai disitu saja. Koganei pun bisa bergerak saat Reo menggunakan tembakan Kokuu. Sebelumnya gak ada yang bisa bergerak saat Reo menggunakan tembakan Kokuu.
Berkat Koganei, Hyuuga jadi mengerti cara kerja dari tembakan Kokuu-nya Reo. Apa yang akan Hyuuga lakukan untuk menghentikan tembakan Kokuu-nya Reo? Apakah Eagle Eye dapat mengimbangi Dribble Halilintar? Sampai jumpa di review Kuroko selanjutnya hanya di rezaandrian.com
Sampai jumpa minggu depan :)