Maaf review anime kali ini sedikit terlambat dikarenakan ya… kalian tau sendiri lah kegiatan gue belakangan ini cukup sibuk. Huehehehe..
Tanpa basa-basi, gue langsung aja masuk ke inti ceritanya.
Melanjutkan review sebelumnya, yaitu episode ke 21. Episode ke 22 mengambil judul Sebuah Peringatan.
Baca juga: Review Kurono no Basket eps 21
Dibangku cadangan, Hyuga telah bersiap untuk bermain menggantikan Koganei yang mulai putus asa karena mengira bahwa tadi itu adalah kesempatan terakhirnya untuk menghentikan tembakan Kokuu milik Reo. Hyuga berjanji pada Koganei, bahwa ia akan membuat Reo dan anggota Rakuzan lainnya menjerit. Koganei memasang muka datar. Namun setelah Hyuga mengatakan bahwa ia berjanji, Koganei menyerahkan tugas yang telah ia pikul kepada Hyuga. Untuk menghentikan pergerakan Reo dan anggota Rakuzan lainnya.
Ada scene yang cukup lucu dan menggelitik dimana saat Hyuga ingin memasuki lapangan menggantikan Koganei. Hyuga menyampaikan permintaannya itu pada Pelatih Tim Seirin. Dia gemetaran karena sudah mendapat empat foul dalam pertandingan itu. Lucu banget ekspresinya ketika gemetaran, hahahaha. Meski sedang serius-seriusnya, sang mangaka—Tadatoshi Fujimaki tak lupa menyelipkan sedikit comedy kedalam manga/anime karangannya. Good job deh buat mangakanya!
Pelatih Tim Basket Seirin—Riko menyuruh Hyuga untuk bangkit dan….
Pukulan dari pelatih memberikan efek cukup positif buat Hyuga. Dia jadi bisa menghadapi Reo yang saat itu sedang menghalanginya.
Reo mendapat kesempatan untuk berhadapan dengan Hyuga. Dengan ini, Reo ingin membuktikan bahwa ia adalah shooter terbaik. Ya.. memang ini adalah pertarungan antara dua shooter dari masing-masing tim. Reo melakukan tembakan Ten… tapi tidak. Hyuga juga ikut melompat pada saat itu. Saat Hyuga masih dalam posisi melompat, Reo berniat ingin melakukan tembakan Chi. Hyuga berhasil menghalau tembakan dari Reo.
Ada juga pertarungan antara Teppei dan Nebuya. Karena Nebuya tak sepintar pemain Rakuzan yang lainnya, saat berhadapan dengan Teppei, dia dengan mudahnya ditipu dengan kehadiran Kagami yang berpura-pura menerima umpan dari Teppei. Alhasil, Teppei langsung kabur dari jangkauan Nebuya.
Dengan begini, selisih angka antara Seirin dan Rakuzan menjadi 10 angka.
Karena kondisinya sudah seperti ini, Akashi menyuruh teman-teman setimnya untuk berada di posisi depan dan dia yang menjaga sendirian.
Pertarungan yang seru dan paling gue tunggu-tunggu adalah antara Kagami melawan Akashi. Tak bisa dipungkiri lagi, pertarungan mereka berdua sudah jelas sangat seru. Apalagi, di episode ini Akashi menghadapi Kagami yang lebih dulu masuk ke dalam Zone dengan menggunakan Zone juga. Jadi, ini adalah pertarungan antara kedua pemain yang masuk ke dalam Zone.
Akashi cukup pintar dalam menggunakan Zone miliknya. Tak sampai disitu aja, dia juga melakukan kombinasi Zone dengan emperor eye miliknya. Dan beginilah jadinya jika Zone ditambah dengan emperor eye.
Karena kondisinya sudah seperti itu, Seirin mengambil time out. Untuk mengatur ulang strategi melawan Akashi yang sudah masuk ke dalam Zone. Dalam kondisi seperti ini, hanya Kagami yang mampu menghadapi Akashi yang masuk Zone. Zone harus dilawan dengan menggunakan Zone. Untuk itu, semuanya mempercayakannya pada Kagami seorang menghadapi Akashi.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah Kagami mampu menghalangi Akashi? Tunggu review selanjutnya di rezaandrian.com
Gue baca ini kok pikiran gue malah ke Kurokono Tasuke (Parodi Kuroko Tetsuya di Gintama) mulu yak X”D
Gegara abis nonton Gintama jadi gini nih, kayaknya jadi agak geser otak gua. Yang dibahas siapa, yang dibayangan siapa XD ~
#ABAIKANKOMENININAK (?)
Loh kok malah nyosor kesana sih? HAhahahaha. Kan jauh amat XD
Efek nonton Gintama luar biasa, nak. Ini salah Gintoki X”D #APAAN
HAhaha.. iya sih XD Efeknya memang cukup gila kalau habis nonton Gintama XD
ikut nyimak saja sob, tidak mengerti tentang ini :)