Problematika Yang Sering Terjadi Dalam Percintaan

Cinta… apa itu cinta? Gue sering bertanya-tanya pada diri gue sendiri makna dari kata cinta yang sebenarnya. Apakah cinta adalah ketika sepasang manusia saling memiliki ketertarikan satu sama lain? Apakah cinta adalah Ibu yang menyayangi anaknya? Apakah cinta adalah ketika sebuah cincin melekat di jari manis setiap pasangan?

Menurut Wikipedia:

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

——————————————————————————

Bicara soal cinta maka bicara tentang persoalan-persoalan yang biasanya terjadi pada dunia percintaan. Problematika yang sering terjadi dalam percintaan. Pada hakekatnya, sepasang kekasih yang terlihat pernah begitu mesra di tempat umum, setidaknya pernah mengalami permasalahan dalam perjalanan cintanya. Ada yang masalahnya ringan dan ada pula yang punya masalah berat.

Contoh kasus dari asalah ringan: Si cewek ngambek karena cowoknya tidak mau membawakan barang belajaannya. Ketika di perjalanan pulang, muka si cewek terlihat sangat kesal. Mending kalo si cowok bisa menghibur ceweknya yang tengah kesal. Kalo tidak mampu menghibur atau terus diem-dieman tanpa ada yang mengucapkan sepatah kata pun atau si cowok kembali membuat kesal si cewek, biasanya jurus cewek yang paling ampuh adalah: Turunin aku sekarang! Nah lo! Minta di turunin kan si ceweknya. TURUNIN GUE SEKARANG!!!

Sementara itu untuk contoh kasus masalah berat: Si cewek ngajak cowoknya untuk jalan-jalan di malam minggu. Biasa, namanya juga anak muda. Tak lengkap bila sudah punya pacar tapi malam minggunya masih di rumah juga. Si cewek mengetikan sms yang berbunyi seperti ini: “Beibhzz… ml4m min9gu qhali inyi qitah jhlan-jhlan yuqz…” ajak si cewek melalui sms. Si cowok tidak menanggapi. Kemudian si cewek nelpon cowoknya lagi. Persis seperti yang ia ketikkan di sms tadi dengan sedikit melakukan penambahan dengan dibumbu-bumbui oleh suara yang terdengar cukup manja agar cowoknya mau ngajakin jalan-jalan. Di telpon, si cowok beralasan kalau malam minggu kali ini ia tidak bisa ngajakin jalan-jalan karena ada urusan keluarga. Si cewek memaklumi. Namun, ketika si cewek sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan bersama keluarganya, si cewek ngelihat cowoknya sedang jalan sama cewek lain. Otomatis si cewek tadi merasa kesal karena telah dibohongi oleh cowoknya. Si cewek memergoki pacarnya telah berselingkuh dengan seorang cabe-cabean terhits di kotanya. Terjadi keributan di pusat perbelanjaan tersebut. Cabe kurang hits tadi terlibat keributan sama cabe terhits. Sementara itu si cowok makin stress karena ketahuan selingkuh. Kemudian datang lagi seorang cewek yang tengah menggendong seorang bayi. Ternyata oh ternyata, si cowok tadi punya banyak selingkuhan. Si cowok akhirnya mengambil langkah bijak: Pura-pura mati.

Kita sebagai manusia mungkin sering kali berandai-andai memiliki pasangan impian. Yang mana dalam perjalanan hidup bersama pasangan impian tadi bisa berjalan dengan sangat mulus tanpa ada masalah. Gue juga sering berandai-andai seperti itu, kok. Yang mana dalam khayalan gue itu, gue bisa hidup bersama dengan wanita secantik Pevita Pierce. Punya rumah idaman yang lingkungannya masih sangat asri. Hidup terjamin tanpa terlilit hutang-hutang kreditan motor dan mobil. Tiap kali pulang kerja muka gue selalu terlihat ceria. Dari tahun ke tahun hubungan semakin mesra tanpa ada masalah sedikit pun dan terus begitu hingga mau memisahkan kami berdua. Tapi sayang itu hanya khayalan gue aja.

Baca Juga: Fenomena Ceker Babat Yang Lagi Ngetrend

Mungkin yang bakalan terjadi seperti ini: Gue hidup dengan Dijah Yellow. Rumah seperti gubuk yang tidak terawat. Terlilit hutang dan cicilan kredit motor. Hubungan semakin retak karena terus-terusan berantem. Tapi amit-amit lah ya. Gue aja membayangkan takut kalo beneran terjadi dalam perjalanan cinta gue.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap manusia pasti tidak ingin memiliki kisah cinta yang berliku dan berbatu seperti jalanan yang belum diberi aspal. Yang namanya cinta, mau tidak mau pasti ada lika-likunya, dong. Kalau tidak mau ada lika-likunya, gih, bangun aja jalan tol.

Kalaupun lo berhasil membangun jalan tol dalam hubungan atau kisah cinta lo, apakah nantinya akan ada yang melintasi jalan tol tersebut? *seketika rasanya pengen nangis di pojokan kamar setelah tau realitanya bahwa gue nggak punya pacar yang bisa di ajak untuk melintasi jalan tol yang sudah susah gue bangun untuk gue lalui bersama sang pacar*

Oke, gue lanjutkan. Apa lo berani menjamin jalan tol dalam kisah cinta lo itu, yang sudah susah payah lo bangun supaya bisa lo lintasi bersama dirinya hanya bisa diakses oleh kalian berdua saja? Tidak. Tidak ada yang bisa menjamin hal tersebut. Siap tidak siap pasti akan ada yang berusaha mengakses jalan tol yang sudah susah payah kalian berdua bangun bersama. Yah… pasti akan ada yang memaksa untuk mendapatkan akses ke dalam jalan tol tersebut.

Baca Juga: Zaman Telah Berubah!

Setelah orang tersebut berhasil mengaksesnya, lo yang waktu itu sudah yakin bahwa jalan itu tidak bisa dilintasi oleh siapapun, tiba-tiba sebuah mobil sport mewah melaju dengan sangat kencangnya dan membawa kabur pacar lo. Sementara itu, lo mengendarai sebuah mobil keluarga yang punya julukan “mobil sejuta umat”. Tentu saja lo tidak akan mungkin bisa mengejar mobil sport tersebut karena perbedaannya sangat jauh.

*mobil keluarga: tampang lo pas-pasan.

mobil sport: gak usah dijelasin lagi. Lo pasti tau perbandingannya. Kasarnya, orang itu lebih ganteng dari lo.

Jelas, lo yang hanya mobil sejuta umat pasti akan kalah sama mobil sport yang membawa kabur pasangan lo tadi.

Siapa yang tau bagaimana gambaran masa depan kita? Nggak ada, kan? :) Mungkin kita sebagai manusia hanya bisa bermimpi dan berencana tapi yang menentukan semua itu adalah kehendak Tuhan. Kalau Tuhan berkehendak demikian, maka pasti akan terjadi. Coba deh lihat pasangan selebriti yang acara pernikahannya sangat mewah dan menghabiskan uang banyak hanya untuk acara pernikahannya itu. Apakah hubungan mereka terjamin akan awet hingga tua nanti? Tidak. Tidak ada yang bisa menjaminnya.

Cinta memang tidak selalu berjalan mulus seperti apa yang kita bayangkan. Jadi, nggak usah berekspentasi tinggi bisa punya pasangan yang di dalamnya tidak ada masalah sekalipun dalam perjalanan cintamu. Dan jangan terlalu memasang target yang tinggi. Mending ngaca dulu deh sebelum lo di tertawain orang karena memasang target yang tinggi sementara lo sendiri masih di bawah standar :))