Liburan selesai. Waktunya kembali ke rutinitas masing-masing. Yang kerja udah mulai masuk dan yang kuliah udah mulai libur—tapi tidak dengan kampus gue. Setelah menghabiskan libur lebaran yang cuma dua minggu itu, gue harus kembali ke Jakarta lagi karena masih ada beberapa urusan yang belum diselesaikan. Bukan, ini bukan perkara hubungan antara gue dengan doi. Ini urusan kuliah. Uas dan semester pendek.
Tanggal 23 Juni kemaren akhirnya gue kembali ke Jakarta. Mood gue sedang bagus-bagusnya karena cuaca sore itu sedang bagus. Enggak panas, tapi enggak mendung juga. Lalu hal keduanya adalah sebentar lagi gue bisa kumpul dengan kawan-kawan.
Perjalanan dari Bandara menuju Slipi nampak berbeda dari biasanya. Mobil-mobil pribadi yang biasanya mengular saat akan memasuki gerbang tol, hari Itu justru malah tak tampak. Yang terlihat hanyalah satu sampai dua mobil yang sedang mengantre di depan gardu tol otomatis. Mungkin mereka para perantau masih nyaman berada di kampung; atau baru akan melakukan perjalanan menuju Jakarta sore itu.
Sekalian belanja bulanan aja kali, ya? Pikir gue sewaktu menunggu jemputan ojek online di depan Menara Peninsula. Di atas motor gue terus menerus memikirkan apakah malam ini gue akan jalan-jalan sekalian belanja bulanan atau sekadar jalan-jalan biasa sambil silaturahmi dengan kawan-kawan.
Sesampainya di kos gue langsung beres-beres kamar. Kemudian mandi, lalu pergi jalan-jalan. Persetan dengan belanja bulanan. Toh, nanti gue bisa beli di minimarket atau belanja secara online. Yang terpenting saat itu adalah gue bisa kumpul dengan kawan-kawan lama. Karena selama tiga minggu ke depan gue bakal sibuk banget dan susah buat diajak ketemuan.
Akhirnya minggu-minggu paling menyibukkan di bulan ini berhasil terlewati. Satu persatu kewajiban gue sebagai mahasiswa semester empat udah gue lunasi. Berhubung gue lagi enggak sibuk-sibuk banget, jadi gue mau menceritakan sedikit apa saja kegiatan gue selama seminggu ini.
Jadi selama seminggu ini lu ngapain aja sih, Za?
Yang pertama kali gue urus setelah kembali ke Jakarta adalah ngerjain paper untuk matakuliah Digital and New Media karena papernya sudah harus dikumpulkan hari senin. Sebenernya untuk urusan paper ini enggak berat-berat banget karena udah dicicil sejak jauh hari. Tinggal nambah-nambahin dikit, selesai deh. Singkat cerita akhirnya paper gue selesai. Dan setelah gue lihat-lihat lagi kayaknya masih ada yang harus gue revisi lagi.
Selesai dengan urusan paper, lalu berikutnya yang gue urusin adalah project akhir untuk matakuliah web based application development. Dikumpul hari Kamis. Tugas akhir untuk matakuliah ini sebenernya mirip seperti tugas matakuliah E-biss Design, yaitu membuat design untuk sebuah website. Bedanya, matakuliah ini websitenya sama sekali enggak dibikin online—dengan kata lain gue enggak perlu pake hosting untuk tugas ini.
Yang terpenting adalah hasil design dan fungsinya berjalan sebagaimana mestinya. User bisa pakai untuk login dan user bisa register atau bikin akun. Kewalahan? Pastinya. Gue kesulitan dibagian javascriptnya—bagian validasi ketika user memasukan data di halaman login atau register. Sementara itu untuk designnya menurut gue enggak begitu sulit karena di soal enggak ada permintaan yang macem macem.
Dan yang terakhir… project untuk matakuliah Advanced Information System Analysis and Design. Matakuliah yang satu ini memang cukup ribet karena harus menggambar banyak diagram. Di kumpul hari jumat sore, tapi rabu malam belum ngapa-ngapain sama sekali. Bahkan urusan activitiy diagram aja belum selesai. Masih ada yang salah. Pusing.
Rabu malam kami semua sibuk mengerjakan tugas akhir matakuliah web based application development atau disingkat jadi WBAD. Dan besoknya setelah tugas akhir WBAD dikumpul, pulangnya kami langsung mengerjakan tugas Advanced Information System Analysis hingga jam satu malam! Untung diagramnya udah dicicil sama Aldo dan Rico jadi Matt tinggal memindahkan gambar diagram yang ada di kertas ke dalam software khusus untuk membuat diagram.
Belum kenal sama Aldo, Rico dan Matt? Mending baca tulisan gue yang satu ini, deh. Menghilang dan Deadline.
Ya, kami berbagi tugas. Masing-masing punya jobdescnya sendiri. Aldo dan Rico bertugas menggambar diagram di kertas. Matt bertugas untuk menggambar diagram yang sudah dibuat oleh Aldo dan Rico ke dalam sebuah software dan juga membuat design User Interface.
Tugas gue pada project ini adalah memindahkan diagram-diagram yang sudah jadi ke dalam Microsoft Word; juga membuat beberapa table khusus yang hanya bisa dibuat melalui Microsoft Word. Seperti Use Case Description, Data Management Layer dan CRUD.
Tugas gue di sini cukup ringan karena gue tinggal memindahkan dan membuat table. Bagian yang paling enggak enaknya adalah: gue baru bisa kerja kalau Matt udah nyelesain tugasnya. Itu artinya, kalau Matt belum selesai, gue belum bisa kerja. Apesnya lagi waktu udah semakin mepet dan sementara itu Matt masih ngerjain User Interface untuk project akhir matakuliah ini.
Untungnya kelas kami ada jeda yang lumayan panjang. Kelas teori yang diajar sama dosen bubar saat jam 11 siang. Dan lanjut lagi dengan kelas praktik atau lab jam 3 sorenya. Jadi waktu jeda itu kami gunakan untuk bekerja. Sambil menunggu Matt mengerjakan User Interface, gue memindahkan beberapa diagram yang baru saja dia selesaikan ke dalam Microsoft Word.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Sebagai muslim laki-laki pasti ngerti kewajibannya. Dan gue bertanya sama Matt, “Jumatan dulu enggak nih?” tanya gue. Matt menatap langit-langit kamar—entah apa yang sebenarnya dia cari di atas sana—sambil berpikir apakah kami berdua harus berhenti bekerja demi sholat jumat, atau malah melanjutkan kerjaan. “Gimana kalau kita engga usah jumatan dulu? Kerjaan gue belum selesai nih.”
“Emang masih banyak?” tanya gue.
“Masih.”
JENG JENG. MATT MEMANG SETAN. HAHAHA. Tapi yang dia bilang benar. Tugas kami masih belum selesai. Dan setelah gue pikir-pikir lagi, mungkin memang sebaiknya kami berdua melewatkan sholat jumat karena kerjaan masih belum selesai sementara waktu semakin dekat.
Kami berdua sudah sepakat. Gapapa. Ini semua demi tugas. Baik gue mau pun Matt betul-betul menggunakan waktu untuk bekerja dan tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 14.45 WIB. Tugas kami sudah selesai. Halaman laporan udah gue rapihin, sisanya tinggal memindahkan data ke dalam flashdisk untuk di cetak.
Sama sekali enggak ada waktu untuk beristirahat karena sehabis itu kami langsung pergi ke untuk print tugas. Dan untungnya waktu itu ada satu komputer kosong yang bisa kami pakai untuk ngeprint tugas yang sudah kami kerjakan semalaman.
Totalnya ada 50 lembar yang kami print. Sehabis print dan jilid, kami harus pergi ke tempat percetakan lainnya karena kami harus mencetak sticker CD. Selain hardcopy, tugas yang dikumpulkan pun harus ada softcopy yang dimasukan ke dalam CD. Sehabis cetak sticker, barulah kami pergi ke kampus, memasukan file tugas akhir kelompok kami ke dalam CD dan menempelkan stickernya. Setelah menempelkan sticker ke badan CD, lalu kami menyerahkannya ke asisten laboratorium yang mengajar.
Dengan demikian berakhir sudah tugas akhir untuk semester ini. Udah enggak ada lagi tugas-tugas aneh yang bisa bikin susah tidur dan kepala pusing. Kini satu-satunya yang akan gue hadapi adalah ujian akhir semester. Ketika tulisan ini rampung dan diterbitkan, gue udah mengikuti ujian untuk dua matakuliah. Itu berarti, ada 4 matakuliah lagi yang harus gue ikuti. Yah, semoga nilainya bagus-bagus dan enggak ada yang perlu diulang.
Gimana dengan liburanmu kemaren? :)
Contact
Facebook || Google+ || Instagram || Twitter ||
e-mail: [email protected]
saya nggak tau satu pun apa itu mata kuliah yang mas reza kerjain hehhe., emang kuliah jurusan apa dan dimana mas?
Jurusan Sistem Informasi, mas. :)
begitulah mahasiswa yang penuh dg kesibukan
Eh ada tugas ngedesain web ya? Lo kalau ngedesain web pake aplikasi apa? Gambar dulu di Photoshop atau langsung rakit di notepad? Terus framework yang biasa lo pake apaan? Gue interest gini. :p
Sekalian mau nanya, cara ngubah ukuran pixel avatar di kolom komen gimana ya? Kalau di blogspot ngerti nggak? HAHAHA
Ada, Gip! Hahaha. Gue pakai Sublime. Menurut gue UInya lebih enak dibanding Notepad.
Biasanya iya, bikin rancangan lewat photoshop/illustrator dulu trus baru dirakit di sublime. Tapi karena waktunya enggak sempat, jadi gue langsung bikin aja gitu. Sementara untuk tatak letak gitugitu gue bikin sendiri di kertas sambil lihat-lihat referensi di Google. Nah, untuk framework sendiri kami enggak diajurkan untuk pakai sama dosen. Jadi murni HTML, CSS sama Javascript. Jangan tanya kenapa karena gue sendiri juga bingung hahaha
Ada di pengaturan template, Gip. Lu tinggal otak atik aja tuh source codenya hahaha
Nggak kerja nggak kuliah, begitu liburan selesai langsung menghadapi tugas. Namanya hidup, kalau nggak ada tantangannya, kurang hidup. Ya nggak?