Minggu, Desember 8, 2024
HomeDaily LifeBertambah Tua

Bertambah Tua

on

‘Ma, lihat tuh si abang! Dia gak mau gantian sama adek!’

‘Abang… gantian dong nontonnya!’

‘Iya iya, bentar. Lagi asik nih.’

Aksi saling rebut-rebutan remot tv tidak bisa dihindari lagii.

Gue merasa amat senang karena banyak sekali film yang bisa gue tonton. Mulai dari film barat, film Jepang, China, Korea, dan juga film dalam negeri.

Sebelum UseeTv terpasang di rumah, setiap harinya, setiap mau nonton, ada ritual rutin yang harus dilakuin: Mutar-mutarin posisi atena. Kalau lagi sial atau mood sudah rusak, televisinya gue matiin. Remot gue banting. Saking keselnya.

Ritual sebelum menonton televisi ini wajib dilakukan untuk mengusir si ‘pengganggu’. Umumnya, si ‘pengganggu’ ini terkenal cukup jail. Suka menggangu orang yang lagi nonton. Yang hobi nonton tv, pasti kenal sama si penggangu yang gue bicarakan saat ini. Dia adalah semut hitam dan semut putih. Konon katanya, semut hitam dan semut putih ini adalah titisan dari dewi Cicak yang suka bersemayam dibelakang televisi.

Semenjak rumah gue dipasang UseeTv, semut-semut utusan dewi Cicak yang biasa menggangu tiap kali gue mau nonton, kini gak terlihat lagi. Akhirnya! Setelah sekian lama gue bisa duduk santai di depan televisi nontonin acara favorit gue sambil ngeteh lucu. Beragam acara, film sampai berita bisa gue nikmatin tanpa harus repot-repot mutarin posisi antena. Diketahui belakangan ini gue merasa cukup betah duduk di depan televisi.

Baca Juga: Bahagia

Salah satu chanel favorit gue saat ini (semenjak dipasang UseeTv) ialah Waku-waku Japan. Mayoritas yang tayang di Waku-Waku Japan adalah film-film Jepang. Ya iyalah.. masa nayangin film India :(

Beragam acara Jepang ditampilkan. Mulai dari Anime, Tokusatsu, J-Music, Talkshow dan masih banyak lagi.

Suatu hari saat sedang ngopi lucu di depan televisi, mata gue terbelalak melihat jadwal acara dari channel Waku-waku Japan. Banyak film-film lama yang mereka tayangkan. Salah satunya ada film lama yang menjadi film favorit gue. Kamen Rider Ryuki.

‘Haa? Kamen Rider Ryuki?’ gumam gue. Klik. ‘Ini dia! Ini yang gue cari-cari selama ini!,’ teriak gue, loncat-loncat kegirangan.

Sebagaimana orang-orang yang rindu sama tontonan lama tak tayang di televisi, akan ada hal yang dilakukan untuk menggambarkan kegembiraannya saat itu. Cara gue menggambarkan kegembiraan waktu itu dengan lompat-lompat kegirangan diatas kasur. Awalnya lompatan gue biasa-biasa aja. Namun kian lama lompatan gue makin absurd sehingga menyebabkan tempat tidur gue tidak elastis lagi.

Tontonan lama… lucu kalau di ingat-ingat kembali. Dulu zamannya belum kenal sama internet. Pada zaman itu, internet dianggap mewah. Rumah yang punya akses internetnya dianggap sebagai rumah milik orang kaya. Mangkanya, anak-anak kecil pada zaman itu hanya punya dua pilihan: tetap stay di depan televisi atau main diluar rumah bareng temen-temen.

Sudah empat belas tahun lamanya tontonan favorit gue hilang dari peredaran televisi. Tiap hari minggu, gue udah stay duluan di depan televisi. Mulai dari jam lima pagi hingga jam dua belas siang. Dulu masih zaman-zamannya nonton tv dari pagi sampai siang. Kalau udah ngebet buat main bareng temen, biasanya gue nyuruh mereka buat main di rumah aja sambil nungguin jam tayang Kamen Rider Ryuki tampil. Saking sukanya, gue gak pernah mau ketinggalan satupun episode dari film Kamen Rider Ryuki.

Nih, buat yang belum tau Kamen Rider Ryuki itu yang mana, gue kasih tau.

https://thebutterflyboy.wordpress.com
Versi PS. Sumber gambar: https://thebutterflyboy.wordpress.com
Versi Asli
Versi Asli

Gue mulai tertarik sama Kamen Rider Ryuki sejak gue TK. Ketertarikan gue terhadap tokusatsu ini tidak lain karena gue memang demen nonton film-film Jepang. Apalagi film yang ada Maria Ozawanya. Hm.

Lalu setelah filmnya tamat, gue beralih ke versi Playstationnya. Kamen Rider Ryuki sempat dibikin dalam versi game di PS. Gue inget banget, waktu itu gue beli kasetnya di Pekanbaru bareng nyokap bersamaan dengan memory card yang bisa nyala ketika dicolok. Memory card yang nyala ketika dicolok, merupakan benda yang selalu dibangga-banggakan oleh setiap anak yang main PS pada zaman itu. Karena, memory card yang bisa nyala terbilang sangat mahal waktu itu.

Anak-anak sekitar komplek langsung segan ketika gue main di tempat rental ps. Mereka segan karena melihat memory punya gue yang bisa nyala. Salah satu dari mereka bertanya, ‘Beli dimana tuh Za? Berapa harganya?’

Gue jawab, ‘Belinya di Pekanbaru. Yang pastinya mahal dong.’ sambil menggangkat dagu sedikit lebih tinggi.

Mereka mendadak jadi seperti orang dari suku pedalaman yang tak pernah melihat benda berkelap-kelip. Gue tetap mengangkat dagu sedikit lebih tinggi dari biasanya. Biar kelihatan sombongnya, gitu.

Hmm… Kalau dipikir-pikir kembali, jauh amat ya nyari kaset PS sama memory sampai ke Pekanbaru ._.

Oke, kembali ke pembahasan. Kamen Rider Ryuki kembali ditayangkan ketika gue duduk di dikelas tiga SD. Sama seperti dulu, gue gak pernah ketinggalan satu episode pun.

Kini, gue merindukan film yang biasa gue tonton. Selama sepuluh tahun gue berkelana mencari-cari link download Kamen Rider Ryuki, dan selama sepuluh tahun itu pula gue gak menemukannya. Dan kini, Kamen Rider Ryuki bisa gue nikmatin di televisi seperti dulu. Perasaan senang yang muncul saat nonton masih tak berubah. Saat itu juga gue sadar, gue semakin tua.

Nyokap juga sempat cengin gue, ‘Si abang nonton Kuga. Anak kecil ya?’

Gue diem aja.

Dulu gue nonton waktu umur gue masih empat tahun. Sekarang, usia gue sudah bertambah tua. Hari ini, usia gue bertambah satu tahun. Satu hal yang bikin gue sedih dihari kelahiran gue saat ini: Gue masih sendiri.

Di usia yang ke-18 ini sepertinya tidak ada yang istimewa. Semuanya biasa-biasa saja. Tapi entahlah. Gue gak tau gimana hari esok. Apakah akan ada yang memberikan kejutan atau tidak, gue gak tau.

Semoga saja di usia gue yang ke-18 tahun ini, tetap ada yang spesial. Tidak seperti tahun lalu. Ya, semoga saja.

Oya… Happy Birthday buat diriku sendiri. Moga sehat selalu, sembuh dari penyakit berat, lancar sekolahnya, lulus UN dengan nilai yang memuaskan, Lulus SNMPTN walaupun belum tentu bakal gue ambil karena udah keterima di kampus swasta ternama, lancar rezekinya, makin pede, gak cemen lagi dalam persoalan cinta, dan… makin rajin ngeblog tentunya :’)

Baca Juga: Audina dan Cowok Cemen

Harapan gue, semoga saja apa yang menjadi target gue selama ini dapat segera terwujud di usiang yang ke 18 tahun ini. Hmm.. semoga saja.

Baca Juga: Soal Jati Diri

Yuk, jangan lupa share postingan ini ke teman-teman, keluarga, saudara, pacar dan mantan kalian supaya makin yang membaca dan makin banyak doa yang gue dapatkan \:p/

Oya, kalian juga bisa sampaikan doa dan dan harapan kalian terhadap gue di ulang tahun yang ke 18 melalui kolom komentar di bawah ini :p \o/

Previous Article
Next Article
Reza Andrian
Reza Andrianhttps://rezaandrian.com
Hi, nama gue Reza. Gue seorang Blogger dan saat ini sedang meniti karir dibidang Project Management di sebuah perusahaan Swasta Jakarta.

Hey, jangan pergi. Kamu perlu baca ini

23 KOMENTAR

  1. Kamen rider? Waktu kecil? Perasaan itu dlu tontonan gw waktu kecil dah? Kayaknya lo belum lahir deh waktu ada kamen rider, satria baja hitam dsb…

    Anyway selamat tambah tua… Buruan lo besar jgn kecil terus

    *kabuuurrrr*

  2. Liat judul pas awal baca kok belum nyambung. Eh, akhirannya yang nyambung. :)
    Yaarabb, aku mah waktu kecil bahkan ‘kayaknya’ sampai sekarang nggak terlalu demen nonton tv. Seringnya main. :D
    Udah ganti wifi, ganti ‘antena’ tv. Inget Za, ujian-ujian. Nonton wae :p
    Aku jadi inget ada yang bikin meme kalo anak-anak usia ‘kita’ gitu’ pengennya nonton kartun yang dulu pernah ditonton tapi sekarang udah nggak ditayangin lagi. :’)
    Ooooh kamu suka yang ada peran Maria Ozawanya, Za? Wah… Curiga wkwk
    Nggak nyangka, Za, kamu 18? Yakin? Nggak keliatan 18 tahun sih. Alah, kayak yang pernah liat aja. Btw selamat ulang tahun ya Za! Panjang umur, sehat selalu, rezeki ngalir terus, semua urusan dipermudah, makin sukses, semakin baik, dan tetap konsisten… Sama apa yang udah kamu prinsipkan. Maaf telat :(

    Udah ah, kepanjangan. Sekian :)

  3. Liat judul pas awal baca kok belum nyambung. Eh, akhirannya yang nyambung. :)
    Yaarabb, aku mah waktu kecil bahkan ‘kayaknya’ sampai sekarang nggak terlalu demen nonton tv. Seringnya main. :D
    Udah ganti wifi, ganti ‘antena’ tv. Inget Za, ujian-ujian. Nonton wae :p
    Aku jadi inget ada yang bikin meme kalo anak-anak usia ‘kita’ gitu’ pengennya nonton kartun yang dulu pernah ditonton tapi sekarang udah nggak ditayangin lagi. :’)
    Ooooh kamu suka yang ada peran Maria Ozawanya, Za? Wah… Curiga wkwk
    Nggak nyangka, Za, kamu 18? Yakin? Nggak keliatan 18 tahun sih. Alah, kayak yang pernah liat aja. Btw selamat ulang tahun ya Za! Panjang umur, sehat selalu, rezeki ngalir terus, semua urusan dipermudah, makin sukses, semakin baik, dan tetap konsisten… Sama apa yang udah kamu prinsipkan.
    Udah ah, kepanjangan. Sekian :)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Enter the captcha *

Sebelum kamu pergi, tinggalin komentar dulu, ya!
Setiap komentar yang kamu tinggalkan selalu aku baca dan itu sangat berarti untukku agar terus semangat dalam menulis. Semoga harimu menyenangkan \o/
*komentar baru akan muncul apabila sudah di Approve terlebih dahulu oleh admin.

Reza Andrian
Hi, nama gue Reza. Gue seorang Blogger dan saat ini sedang meniti karir dibidang Project Management di sebuah perusahaan Swasta Jakarta.
577FansSuka
688PengikutMengikuti
893PengikutMengikuti

Belum Gaul Kalau Belum Baca