Baru-baru ini gue sempat ngecheck email yang masuk di inbox. Gue cukup kaget. Ternyata ada banyak mail yang masuk. Jujur saja, gue sama sekali belum nyentuh (read: baca) email yang masuk di inbox karena nggak punya waktu dan seringkali kelupaan. Gue nggak ngecek email bukan berarti gue gaptek atau nggak terbiasa menggunakan email. Tapi lebih kepada fungsi dari email tersebut. Email yang gue pakai untuk kepentingan pribadi dengan email yang gue pakai untuk kepentingan ngeblog memiliki fungsi yang berbeda.
Untuk kepentingan pribadi seperti berkirim email kepada keluarga atau berkomunikasi dengan teman-teman gue punya email tersendiri. Untuk keperluan pendidikan seperti ngecek jadwal kuliah, mengirim tugas ke dosen atau keperluan kampus gue juga punya email sendiri. Lalu untuk kepentingan ngeblog gue juga punya emailnya sendiri. Ya, bisa dibilang gue punya banyak email.
Baca Juga: Globalicious
Seperti yang gue sebutkan di atas, masing-masing email memiliki fungsi yang berbeda. Tidak mungkin gue menyatukan semuanya dalam satu jenis email. Seperti misalnya mau ngecek jadwal kuliah. Nggak mungkin juga kan gue login ke web kampus menggunakan email pribadi atau berbalas email dengan keluarga dan teman-teman menggunakan email kampus? Atas dasar itu gue menerapkan yang namanya: beda email maka beda pula fungsinya.
Gue udah baca satu-persatu email yang masuk di inbox gue. Kebanyakan berisi penawaran untuk kerjasama, sponsored post dan content placement. Ada juga yang berisi permintaan untuk bertukar link. Dengan diberikannya penawaran tersebut, otomatis gue dipercaya. Gue merasa tersanjung saat ada orang yang memberikan segenap kepercayaannya ke gue.
Gue bukan menolak rezeki yang datang kepada gue. Gue hanya lupa untuk melihat email yang masuk. Gue akan berbenah diri dengan melakukan pemeriksaan rutin di waktu tertentu, melihat adakah email yang masuk atau tidak. Gue sempat berpikir orang mana yang mau mengirimi gue email untuk tawaran kerjasama. Apalagi beberapa bulan belakangan gue udah jarang ngeblog. Baru beberapa minggu ini gue semangat lagi. Menulis lagi seperti biasanya meskipun yang di tulis tidak sebagus karya-karya penulis buku best seller atau pemilik blog dengan jumlah viewers di atas 10 ribu perhari.
Ini menjadi pelajaran buat gue sendiri untuk selalu memeriksa email-email yang masuk. Membalasnya meski tidak tertarik. Tapi jujur saja, gue masih merasa belum pantas. Ketika bercermin, gue sadar, kalau gue belum pantas untuk menerima tawaran yang diberikan ke gue. Gue mau. Tapi gue merasa belum pantas menerima tawaran seperti itu.
Baca Juga: Keluarga Baru
Teruntuk kalian yang sudah mengirimkan tawaran kerjasama tapi emailnya enggak atau memang belum gue tanggepin, gue minta maaf. Sungguh-sungguh maaf. Lain kali gue nggak akan mengulangi kesalahan tersebut. Dan untuk kalian yang mau memberikan tawaran kerjasama, gue akan dengan senang hati menerima tawaran yang kalian berikan jika memang memenuhi persyaratan yang sudah gue tetapkan.
Sekali lagi gue minta maaf yang sebesar-besarnya teruntuk kalian yang emailnya belum gue tanggepin. Kalau masih mau memberikan tawaran kerjasama, gue akan merespond email kalian secepat yang gue bisa. Kalau gue balasnya lama, maafkan, karena gue butuh waktu untuk menimbang-nimbang tawaran yang kalian berikan.
Teruntuk kalian yang ingin terhubung dengan gue, kalian menghubungi gue pada kontak di bawah ini:
Via e-mail di:
[email protected] dan [email protected]
Kritik dan saran terhadap blog ini silahkan kontak by email di: [email protected]
Follow my social media account:
IG: @rezaandrian_ & Twitter: @rezaandrian_
Dan juga like Fanpage gue di sini. Itu aja untuk postingan kali ini. Sekali lagi gue ucapkan maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian sudah menyempatkan waktu buat baca postingan ini dan memaafkan gue di waktu yang bersamaan.
Salam hangat,
Lu mah ada yg mo ngasih duit di diemin.. wkwkks..
Tgl 11 Des gw mo meetup sama blogger Jabodetabek, ikut gak Lo..?
Kalo ikut dm gw ya.
Habis gue nggak tau mas… kirain nggak ada yang mau nawarin kerjasama gitu, eh ternyata ada. Nyesel jadinya. Wkwkwkwk
Boleh boleh.. selebihnya di dm aja ya mas.
kasih ke gue aja emailnya bro haha
Wah, entah kenapa aku udah engga dapet job review lagi semenjak suka lupa bales email dari orang yang nawarin kerja sama itu. Rezekinya jadi hangus deh hahah, tapi rezeki kan engga kemana yak :3
Hahaha, gw juga sering gitu kok. Lupa cek email padahal banyak yang nawarin project kerjasama
Ternyata gue nggak sendiri, ya. :’)